Friday, July 31, 2009

A-Z tentang kamera Holga

Holga?

Kamera Holga adalah anggota keluarga Lomografi dengan film 120 medium format yang tergolong popular diantara sekian banyak jenis kamera Lomo.

Bila Anda bertanya pada para Lomografer (sebutan untuk pengguna dan pecinta kamera Lomo) apa yang membuat Holga begitu spesial, tiap orang akan mengeluarkan pendapat yang berbeda. Mungkin cahaya yang over-exposed (cahaya berlebihan), efek vignette yang mengelilingi bagian pinggir gambar (efek dimana bagian pinggir gambar akan terlihat lebih gelap atau menghitam), efek soft focus pada bagian tengah gambar, ataupun efek-efek distorsi lainnya, yang dengan ‘ajaib’nya membuat gambar yang Anda ambil menjadi unik dan indah. Ajaibnya lagi, Anda tak akan pernah bisa mengerti cara kerja kamera Holga (dan jenis kamera Lomo lainnya), karena sesaat setelah mengisi kamera dengan film, tiap gambar yang dihasilkan akan menjadi sebuah karya seni yang mungkin berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Hal ini menjadikan tiap gambar suatu karya yang priceless.

Mengapa memakai film 120 medium format? Dengan ukuran 4x lebih besar dari film standard 35mm, film medium format ini menawarkan ketajaman gambar yang sangat memukau. Setelah dicetak, gambar dari film 120 akan lebih kaya warna dan tajam dibandingkan dengan film 35mm.


Sejarah Singkat Holga

Kamera Holga didesign oleh T.M. Lee dan pertama kali dipasarkan di HongKong tahun 1982 silam. Penjualan kamera Holga ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan akan kamera dengan harga terjangkau bagi golongan penduduk Cina usia bekerja. Tujuan kamera Holga pun hanya sebatas untuk mengabadikan potret keluarga dan event-event khusus. Setelah itu, pemasaran kamera Holga meluas ke negara barat.


Spesifikasi Kamera Holga

Ukuran : 22cm (8.54inci) x 17.5cm (7inci) x 9.5cm (3.75inci)

Berat : 730gr

Format : semua 120 medium format film(slide film, negative color film maupun b&w)

Lensa : plastik, 60mm, f/8

Focal length : 38mm

Aperture : f/8 (direkomendasikan untuk memotret di malam hari), f/11 (direkomendasikan untuk memotret di siang hari yang terik)

Shutter speed: 1/125, ‘B’ setting

Flash : Color gel system (kuning, merah, biru, transparan), memerlukan 2 batere AA

Uncouple advance and shutter release yang memungkinkan multiple dan partial exposure.


Selain spesifikasi standard diatas, Anda juga dapat meng-upgrade ato memodifikasi kamera Holga Anda.

Lensa plastik kamera Holga dapat diganti dengan lensa kaca (yang dikenal dengan sebutan “Woca”).

Para pecinta Holga juga bisa menambah koleksi dengan Lensa Holga Fisheye, yang memungkinkan fitur cembung pada gambar.


Atau dengan menambahkan lensa Tunnelvision pada kamera Holga, Anda akan mendapatkan efek vignette yang lebih besar pada pinggiran gambar dan blur yang melingkar di sekeliling gambar, menambah keapikan gambar.

Adapula Holga image filter, yang bervariasi dari Holga color image filter, Holga soft-surround color filter, serta holga split image multi-image filter untuk hasil yang lebih dahsyat.

4 comments:

  1. aku baru aja beli holga stater kit.tapi belum ngerti cara rakitnya.dan di boxnya ko ada benda seperti selotip,itu gunanya untuk apa ya?cara perawatan holga seperti apa ya?mohon bantuannya yaa...trims :)

    ReplyDelete
  2. review nya bagus thanks buat info nya

    ReplyDelete
  3. cuma info..silakan mampir ke blog saya buat info ttg holga..kebetulan saya juga holga user hehehe..follow ia..thx

    ReplyDelete
  4. beli holga disurabaya dimana ya ??

    ReplyDelete